Bila malam tiba, ku selalu merenungi kehidupan.
Apakah aku telah kalah dalam hidup ini ?
Apakah aku telah gagal dalam kehidupan ini ?
Apakah aku harus pasrah pada kehidupan ini ?
Kata-kata tersebut selalu bergumam dalam hati kecilku. Selalu berulang dan terulang terus di setiap aku merenung di malam hari. Seakan-akan detak jantung dan nafasku selalu bertasbih dengan butiran tasbih. Desah nafas panjang dalam putaran renungan itu sesekali terdengar. Seakan-akan memberikan bantuan motivasi dan jalan keluar, ataukah hanya desahan kepasrahan saja.
Lama aku merenung di setiap malam, di setiap pergantian minggu, di setiap pergantian bulan, dan bahkan di setiap pergantian tahun.
Lalu kutemukan sebauah jawaban yang menenangkan hati dan jiwaku : "kita boleh kalah di dunia tapi kita harus menjadi orang yang berhasil di kehidupan panjang selanjutnya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar